Depok, 17 Mei 2025 — Universitas Islam Depok (UID) kembali menyelenggarakan Ujian Komprehensif Program Sarjana sebagai bagian dari upaya serius dalam mewujudkan lulusan yang unggul, berdaya saing, dan memiliki penguasaan ilmu secara menyeluruh. Ujian ini dilaksanakan dalam dua gelombang, sebagai bentuk pengukuran akhir pemahaman mahasiswa terhadap seluruh capaian pembelajaran selama masa studi.
Gelombang pertama dilaksanakan pada 3 Mei 2025, dengan total peserta 81 mahasiswa, terdiri dari Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) sebanyak 63 peserta, disidangkan dalam 8 majelis penguji, sedangkan Program Studi Perbankan Syariah (PS) sebanyak 18 peserta, disidangkan dalam 2 majelis penguji. Selanjutnya, gelombang kedua dilaksanakan pada 17 Mei 2025 dengan jumlah peserta 66 mahasiswa, disidangkan dalam 9 majelis penguji.
Hadir sebagai Penguji dewan majelis Ujian Komprehensif, A. Muwahid Muhammadi, S.H.I., MM, Dr. A. Sujai, MM, Dr. KH. Encep, MA, Dr. Amsori Jayadi, M.Ag., Sutanto, MM, Abdurahman, M.Pd., H. Chairul Lutfi, S.HI., S.H., M.H., C.Med., Ahmad Arif, S.EI., M.Pd., Haikal Kahfi, M.Pd., Ari Pratama P., M.Pd.
Wakil Rektor I Bidang Akademik UID, Acep Muwahid Muhammadi, S.HI., MM, menegaskan bahwa pelaksanaan ujian komprehensif ini sangat penting untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa benar-benar menguasai substansi keilmuan inti, mampu berpikir kritis, serta siap melangkah ke tahap akhir yaitu penulisan dan ujian skripsi.
Ujian komprehensif bukan sekadar formalitas akademik, tapi proses evaluasi mendalam atas kompetensi keilmuan mahasiswa, baik dalam bidang agama maupun keterampilan profesional prodi masing-masing.
Senada dengan hal tersebut, Ketua Prodi Pendidikan Agama Islam, Dr. Ahmad Sujai, MM, menyampaikan bahwa ujian ini menjadi prasyarat akademik wajib untuk menjaga kualitas lulusan. Kami tidak ingin lulusan PAI yang bergelar S.Pd. justru tidak memahami hal-hal mendasar seperti niat sholat jenazah atau konsep fiqh praktis yang dibutuhkan masyarakat serta dinamika fiqih sosial lainnya.
Pelaksanaan Ujian Komprehensif ini merupakan bagian dari implementasi visi Universitas Islam Depok, yaitu Menjadi Universitas Islam Unggul dan Berdaya Saing dalam Integrasi Keilmuan, Keislaman, dan Teknologi pada Tahun 2035. Untuk mencapai visi tersebut, UID terus berkomitmen dalam menyelenggarakan pendidikan tinggi berbasis integrasi ilmu keislaman dan ilmu modern, riset aplikatif, serta tata kelola akademik yang berkualitas.
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) diarahkan untuk mencetak pendidik profesional dan dai edukatif yang menguasai keilmuan syariah dan pedagogi Islam, serta mampu mengemban peran sosial di tengah masyarakat. Sementara Program Studi Perbankan Syariah (PS) difokuskan mencetak praktisi keuangan syariah dan analis ekonomi Islam yang berintegritas dan siap berkontribusi dalam pengembangan industri halal nasional.
Dengan penyelenggaraan ujian komprehensif yang ketat dan terukur, Universitas Islam Depok terus menunjukkan komitmennya dalam menghadirkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga berkarakter, adaptif terhadap perkembangan zaman, dan siap berkiprah di masyarakat secara profesional dan islami.
