Depok, 14 Mei 2025 – Universitas Islam Depok (UID) melalui Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah melakukan kegiatan program kewirausahaan mahasiswa melalui kegiatan yang bertajuk The Entrepreneurship yang akan dilakukan pada tanggal 1 Juni 2025 dalam bentuk praktik kewirausahaan yang menjadi bagian dari perkuliahan Kewirausahaan dan Manajemen Bisnis Syariah di Prodi Hukum Ekonomi Syariah serta mata kuliah Kewirausahaan pada Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Syariah Universitas Islam Depok.
Mengingat pentingnya program kewirausahaan mahasiswa karena dapat mendorong mahasiswa untuk mengembangkan diri, melakukan inovasi sehingga diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja dan dapat menghadapi tantangan global dan sebagai salah satu langkah yang dilakukan untuk mengembangkan program kewirausahaan, Universitas Islam Depok melakukan kunjungan informal ke Universitas Islam Negeri Jakarta untuk dapat melakukan langkah kolaborasi kewirausahaan Mahasiswa.
Pelaksanaan program ini diprakarsai oleh Dosen Tetap Hukum Ekonomi Syariah, Ibu Suud Alwi, S.H., M.H., yang telah melakukan kunjungan informal ke Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta untuk bertemu dan berdiskusi langsung dengan para pengampu mata kuliah kewirausahaan, yaitu Ibu Tri Harjawati, S.Pd., M.Si. dan Wakil Dekan III Fakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu Ibu Salamah Agung, M.A., Ph.D. Dari hasil kunjungan tersebut diperoleh informasi bahwa UIN Jakarta mengimplementasikan mata kuliah kewirausahaan secara merata di 12 fakultas pada semester ganjil maupun genap. Di fakultas Tarbiyah itu sendiri, output dari pembelajaran tersebut diwujudkan dalam Festival Bisnis Tarbiyah yang diikuti oleh lebih dari 100 brand mahasiswa lintas jurusan yang ada di Fakultas Tarbiyah, sebagai ajang presentasi dan unjuk hasil praktik wirausaha mereka.
Sebelum mengikuti festival, mahasiswa terlebih dahulu mengikuti berbagai pelatihan yang meliputi materi bisnis dan strategi pemasaran dan setelahnya diselenggarakan kompetisi wirausaha dengan pemberian hadiah dan sertifikat bagi brand-brand terbaik. Pihak UIN tahun ini tengah mengembangkan upaya pemberdayaan Usaha Kecil Menengah (UKM) mahasiswa melalui dua model bisnis, yaitu produk barang dan jasa, dengan strategi pemasaran digital menggunakan aplikasi Link ID Edutraining, meski platform ini masih bersifat terbatas dalam aksesnya.
Selain itu, misi UIN ke depan adalah memberikan pendampingan berkelanjutan kepada pelaku UKM kampus. Beberapa bentuk kolaborasi yang sedang dijalankan adalah kerja sama dengan Cakap Akademi yang memungkinkan mahasiswa magang dan memperoleh honorarium, serta kemitraan dengan biro perjalanan umrah yang bertujuan memberikan pelatihan produk knowledge agar mahasiswa dapat berperan dalam pemasaran jasa perjalanan berbasis syariah. Keseluruhan inisiatif ini merupakan bagian dari gerakan strategis UIN dalam menjadikan kewirausahaan sebagai pilar unggulan kampus.
Berdasarkan informasi tersebut, Ibu Suud Alwi menyampaikan tindak lanjut program kerja sama antar UID dan UIN Jakarta. Sebagai bagian dari langkah konkret ke depan, UID dan UIN Jakarta merencanakan program kolaborasi lanjutan, di antaranya kegiatan guest lecture, kunjungan balasan antar universitas dalam rangka studi banding kewirausahaan, dan kolaborasi program jangka panjang yang akan dijalankan secara bertahap.
Sebetulnya sudah ada Nota Kesepahaman antara Universitas Islam Depok (UID) dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta sebagaimana tertuang dalam dokumen Nota Kesepahaman bernomor B-4571/R/OT.01.6/07/2024 dan 041/MoU-IAID/1499/VII/2024 yang ditandatangani pada 3 Juli 2024.
Dan melalui kolaborasi ini, kedua kampus berharap dapat memperkuat implementasi Tridharma Perguruan Tinggi dan menciptakan generasi wirausaha Muslim yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga berkarakter kuat dan berwawasan syariah.
