Lampung, 28 Januari 2025 – Dalam upaya memperkuat kolaborasi dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, Universitas Islam Depok (UID), Institut Agama Islam Tulang Bawang (IAI Tuba), dan Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiya Bustanul Ulum (STIT Bustanul Ulum) telah resmi menandatangani perjanjian kerjasama. Acara yang berlangsung di IAI Tuba ini dihadiri oleh perwakilan dari masing-masing institusi, yang menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dalam bidang pendidikan tinggi.
Perwakilan dari Universitas Islam Depok, H. Alip Nuryanto, M.Hum, yang menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, menyampaikan harapannya bahwa kerjasama ini akan membawa dampak positif bagi semua pihak yang terlibat. "Kerjasama ini adalah langkah strategis untuk memperkuat jaringan akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing institusi. Kami percaya bahwa dengan saling berbagi pengetahuan dan pengalaman, kita dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik bagi mahasiswa," ujarnya.
Dr. Maulida Fitri, M.Ip, Rektor IAI Tuba, menambahkan bahwa kerjasama ini akan mencakup berbagai bidang tridharma perguruan tinggi, yang meliputi pertukaran dosen dan mahasiswa, kolaborasi riset, serta pengabdian kepada masyarakat. "Kami sangat antusias dengan adanya pertukaran ini, karena ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk saling belajar dan berbagi pengalaman. Ini adalah kesempatan emas untuk memperkaya wawasan akademik kita semua," jelasnya.
Dalam konteks pertukaran dosen, kedua belah pihak sepakat untuk saling mengirimkan tenaga pengajar yang memiliki keahlian di bidang masing-masing. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran dan memberikan perspektif baru dalam proses belajar mengajar. "Dengan adanya dosen dari berbagai latar belakang, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman belajar yang lebih beragam dan mendalam," tambah H. Alip Nuryanto.
Sementara itu, Dr. Dedi Andrianto, Ketua STIT Bustanul Ulum, menekankan pentingnya kolaborasi dalam dunia pendidikan. "Kerjasama ini bukan hanya tentang pertukaran akademik, tetapi juga tentang bagaimana kita dapat bersama-sama memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat melalui riset dan pengabdian. Kami berharap bahwa hasil dari kolaborasi ini dapat memberikan manfaat langsung kepada masyarakat sekitar," ungkapnya.
Acara penandatanganan kerjasama ini juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan dosen dari ketiga perguruan tinggi, yang menunjukkan antusiasme mereka terhadap inisiatif ini. Mahasiswa merasa bersemangat dengan adanya peluang untuk belajar dari dosen-dosen yang berpengalaman dan terlibat dalam proyek-proyek riset yang bermanfaat.
Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama ini, diharapkan akan terjalin hubungan yang lebih erat antara ketiga perguruan tinggi, serta memberikan dampak positif bagi pengembangan pendidikan di Indonesia. Kerjasama ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi perguruan tinggi lainnya untuk saling berkolaborasi demi kemajuan pendidikan di tanah air.
Sebagai langkah awal, ketiga institusi akan segera merencanakan program-program konkret yang dapat dilaksanakan dalam waktu dekat. Ini termasuk seminar bersama, lokakarya, dan kegiatan pengabdian masyarakat yang melibatkan mahasiswa dan dosen dari masing-masing perguruan tinggi. Dengan demikian, kerjasama ini tidak hanya akan menjadi sebuah dokumen formal, tetapi juga akan diimplementasikan dalam bentuk kegiatan nyata yang bermanfaat bagi semua pihak.