akarta, 20 Juni 2025 – Mahasiswa Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Depok (UID), Muhamad Hafidz, turut ambil bagian dalam ajang berskala internasional, Indonesia International Halal Festival (IIHF) 2025, yang diselenggarakan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) di Jakarta International Convention Center (JICC), pada tanggal 20–22 Juni 2025.
Kehadiran mahasiswa UID ini tidak terlepas dari proses pembinaan akademik dan keterlibatan langsung dalam ekosistem halal, mengingat Hafidz sebelumnya telah mengikuti Pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPPH). Selain itu, hadir sekaligus mengawal kegiatan IIHF 2025 Bintan Dzumirroh Ariny, S.H.I., S.H., M.H., dosen tetap Fakultas Syariah UID yang juga berperan sebagai panitia resmi IIHF 2025 dari unsur BPJPH RI.
IIHF 2025 merupakan forum besar yang dihadiri oleh akademisi, pelaku industri halal, tokoh masyarakat, serta pemangku kebijakan dari dalam dan luar negeri. Festival ini mengangkat semangat kolaboratif untuk membangun ekosistem halal yang dinamis, inklusif, dan produktif, sebagaimana disampaikan oleh Kepala BPJPH, Ahmad Haikal Hasan, dalam sambutannya di acara pembukaan resmi (20/6/2025)
Melalui keikutsertaan ini, mahasiswa UID tidak hanya memperoleh wawasan tentang dinamika globalisasi produk halal, tetapi juga berkesempatan terlibat aktif dalam sesi talkshow, edukasi publik, dan observasi penandatanganan kerja sama strategis (MoU, MRA, dan MoC) antara BPJPH dengan berbagai institusi halal nasional dan internasional.
Menurut Bintan Dzumirroh Ariny, keterlibatan mahasiswa dalam forum seperti ini adalah bagian dari misi penguatan akademik berbasis praktik, yang menempatkan mahasiswa sebagai bagian dari agen perubahan dalam sistem jaminan produk halal. ``Kami ingin mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah tidak hanya memahami regulasi halal dari sisi normatif, tetapi juga aktif dalam implementasi dan transformasi kebijakan halal di tingkat masyarakat,`` ujarnya.
Fakultas Syariah Universitas Islam Depok terus mendorong para dosen dan mahasiswa untuk berpartisipasi dalam forum-forum kehalalan nasional, sebagai wujud nyata dari tridharma perguruan tinggi dan kontribusi keilmuan dalam penguatan industri halal yang berkualitas, inklusif, dan kompetitif di kancah global.