Depok, 14 September 2025 – Stadium General UID 2025 menghadirkan sejumlah tokoh nasional yang memberikan pandangan strategis bagi mahasiswa baru. Anggota DPR RI Komisi V, H. Sudjatmiko, S.T., menyoroti isu pembangunan dan pendidikan.
Kemacetan di Depok, khususnya Jalan Sawangan, sudah kami anggarkan. Proses pembebasan lahan melibatkan masyarakat secara langsung,” jelasnya. Ia juga membawa kabar baik bahwa tahun depan pemerintah akan menyalurkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk lima mahasiswa UID.
Saya berpesan, mahasiswa harus aktif berorganisasi dan membangun relasi sosial sebagai bekal masa depan, tambahnya.
Sementara itu, Kasubdit Ketenagaan Diktis PTKI Kemenag RI, H. M. Azis Hakim, M.H., menekankan pentingnya mahasiswa memperkuat karakter melalui organisasi. Mahasiswa harus aktif berorganisasi, baik intra maupun ekstra kampus. Itu akan memperkuat karakter dan daya juang kalian untuk menghadapi persaingan ke depan, tegasnya.
Adapun Prof. Dr. Dede Rosyada, M.A., Guru Besar UIN Jakarta, menyoroti pentingnya sinergi global lulusan kampus Islam. Diaspora sarjana kita harus berdaya saing global. Lulusan perguruan tinggi Islam bisa bekerja di luar negeri, menjalin kerja sama akademik dalam Tri Dharma, dan membangun kolaborasi internasional. Sinergi ini kunci agar mahasiswa tidak hanya lokal, tapi juga global, ungkapnya.
Acara yang dipandu oleh H. Chairul Lutfi, S.H.I., S.H., M.H., C.Med. berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab, ditutup dengan pesan dari Dr. Ahmad Sujai, M.M., yang berharap mahasiswa UID mampu menjadi agen perubahan sekaligus motor penggerak visi Indonesia Emas 2045.